Pernahkah anda bayangkan saking asiknya anda berlibur di suatu pulau, sampai lupa waktu, tiba-tiba sudah sore dan anda tersadar untuk segera kembali ke kapal…..dan begitu tiba di Pelabuhan, kapal tinggal kelihatan ekornya doing…. ? hehe begini ceritanya.
Dalam perjalanannya, katakanlah Cruise wisata satu minggu, untuk memudahkan
kita ambil contoh perjalanan di Indonesia , berangkat dari Jakarta - Sulawesi -
Jakarta.
Berangkat hari Minggu sore jam 4.30, sambil
berlayar anda akan disuguhi pemandangan sunset yang indah, untuk besok paginya sampai
di P.Sumatra dan disambut dengan
pemandangan matahari terbit. Setelah breakfast,
para penumpang akan turun untuk berwisata seharian di P.Sumatera, dan sore
hari nya kapal berangkat lagi menuju ke pulau Sulawesi. Karena jaraknya,
katakanlah perjalanan akan ditempuh dalam dua hari, yang berarti selama dua
hari ini kapal akan menjelajah laut.
Hari Kamis pagi, kapal tiba di
Sulawesi dan seperti biasa setelah breakfast, para penumpang kembali akan menjelajah
seharian di Sulawesi, untuk sore harinya kembali ke kapal.
Kamis sore, Jum’at dan Sabtu,
kapal akan menjelajah lautan untuk sampai kembali di Jakarta hari Minggu pagi
untuk menurunkan penumpang dan sore harinya berangkat lagi ke Sumatera
dengan wisatawan baru. Begitulah rute
Cruise kapal pesiar berulang terus sampai ada perubahan kebijakan dari Company,
apakah ada penambahan waktu cruise jadi dua minggu dengan menambah pulau yang
disinggahi atau malah pengurangan waktu Cruise dengan mengurangi kunjungan ke
satu pulau.
Di kapal kita mendapat semacam
Koran kapal yang diupdate tiap hari, dimana disitu disebutkan ada acara apa, di
bagian sebelah mana di kapal, dsb. Juga pengumuman penting apabila besoknya mau
berlabuh di suatu tempat/Pulau, jam berapa sampai dan jam berapa paling
telat kembali ke kapal, biasanya satu
jam sebelum keberangkatan kita semua udah masuk kapal.
Dalam perjalanan Cruise dari
Miami ke Meksiko, seorang teman dengan pacarnya, karena keasikan rupanya sampai
lupa waktu hingga ditinggalkan Kapten kapal……hehe. Kapten kapal ? Ya, di kapal
itu segala keputusan adalah hak Kapten kapal, termasuk meninggalkan teman
tadi…Dapat dibayangkan kalau ditunggu terus sampai teman itu datang, tentunya
akan merusak jadwal seluruh penumpang yang telah bersiap untuk kunjungan wisata
berikutnya….
Celakanya temen itu
ketinggalan di pulau pertama yang
dikunjungi….(dalam contoh di atas P.Sumatera), hingga untuk dapat dijemput lagi
dengan kapal yang sama, maka harus menunggu satu minggu lagi….setelah kita balik
ke Jakarta….!!
Tentu ada di pikiran kita, wah
ngapain nunggu seminggu lagi, terbang lagi aja ke Jakarta… hehe ga semudah itu
brow. Kalau di Meksiko, buat crew kita ga pegang passport, kita cuma punya ID
card yang ga berlaku untuk beli tiket pesawat. Maka tindakan berikutnya adalah
lapor ke Syahbandar terdekat. Selanjutnya nikmati pulau anda selama seminggu
…hehe dengan akomodasi seadanya dan makan mimum
bayar sendiri ( ga seperti di kapal yang serba gratis..).
Seminggu kemudian, di pulau
pertama, kita menjemput/ketemu lagi dengan teman tadi….hehe, dengan wajah pucat
dan badan kurus….
“Hallow bro, apa kabar ?”
“Kabar buruk brow… mati aku
rasane, seminggu nunggu-nunggu”
“Hehe.. makanya hati-hati brow
kalau jalan-jalan, ingat waktu, inga-inga..”
Sang teman berlalu dengan lesu ke
ruang sidang….., ya, teman tadi sudah ditunggu sama Manager hotel, Staff
Kapten, Kapten dst…..
Hasil sidang menyatakan sang
teman karena kelalaiannya akhirnya dapat WARNING, untuk tidak mengulangi
perbuatannya. Dan kalau sekali lagi kejadian, akan dipulangkan….bakalan dipecat
Broww…..!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar