bisnis online, jual beli online, sistem pembayaran, pembayaran online, bisnis online

Sabtu, 13 Desember 2014

Vacation


For new sign on....

Biasanya sebulan sebelum pulang, jadwal kepulangan sudah ada di Office....inilah yang ditunggu2 semua crew....pulang, pulang..Go Home..Vacation....
Sebelum pulang (di Carnival), anda akan mendapat Guarantee Letter/Job letter. Disitu tercantum kapan kembali ke kapal berikut nama kapalnya.
Vacation normalnya 1-2 bulan, by request bisa 3 bulan di rumah.
Setelah berbulan-bulan kerja keras di kapal, rasanya kembali ke asal muasal kita...Keluarga, Ayah, ibu, Istri, anak, pacar…he… dst, dst merupakan hal yang paling di tunggu...
Mereka bilang "You deserve for it"
Tapi yang aneh, ane pernah nemuin crew mat item, malah males-malesan kalau vacation...lho ko aneh, kata ane....Rupanya teman satu ini ga betah kalau pulang berlama-lama,  karena ga punya keluarga, ga ada tempat tinggal....jadi kalau pulang mesti nyari kost-kosan, beli ini itu dll hingga uangnya menipis....makanya ia lebih senang vacation paling lama 3 minggu dan cepet-cepet pulang ke kapal yang serba gratis....waaah.
Dalam menunggu kepulangan ini rasanya waktu berjalan sangat lambaaat.
Menunggu kepulangan biasanya para crew sibuk beli oleh2...belanja, belanja, biasanya Gift shop di kapal jadi pilihan buat beli parfume..karena buat crew ada disc 10-15%, selebihnya Wal Mart, Best Buy dan sebangsanya jadi pilihan buat belanja baju2 dan elektronik.
Ngomongin oleh-oleh...kalau balikin ke kurs kita,  semuanya jadi kerasa mahall. Baju-baju yang obralan mulai $10, dirumah seratus ribuan udah dapat yang bagus, kaos2 juga yang bagus mah udah $25-40, topi $15, Jaket mulai dari $50 dirumah kira2 Rp.450 rebu...? Jangan salah semuanya made in China,Vetnam, Indonesia, Pakistan, India....yang made in USA udah jarang kelihatan....aneh...begitu di Indonesia semua banyak buatan USA....heeee..
Sampai Olie...made in USA, padahal merk tu oli ane belum pernah lihat di sana......, yang ada malahan Bardahl, STP. Shell, Valvoline, Penzoil dll.
Tapi untuk  urusan oleh-oleh emang bukan harganya...yang penting silaturahmi yang terjalin ; Kakek Nenek, Ayah ibu, istri, anak-anak mertua, paman bibi, pa'de bude, pa'lik, pa'cik, adik, tetangga pada kebagian...yang ga kebagian (cuma kebagian cerita doang, hehe...) masih pada nyalamin "Selamat ya nakk ya...udah kembali ke Indonesia.."
Ungkapan ekspresi kegembiraan begitu dapat oleh-oleh membuat hati kita tentram aman damai gemah ripah lohjinawi....eh jadi ngelantur...!
Selamat Berbelanja..

Service dan Service


LIDO  area di kapal Carnival (For new sign on)  adalah area POOL utama, di Lt. 10, dimana tamu bisa berenang dan berjemur sepuasnya . Disekitarnya ada Restaurant dimana tamu yang kelaparan habis berenang  bisa makan sepuasnya sampai kenyang…. It’s free….gratis-tis ….hehe.

Disini tamu diberi kebebasan mau makan di dalam restaurant, di teras, di kursi pool, atau mau lesehan  terserah. Dan setelah acara makan memakan ini maka akan terlihatlah sisa piring gelas kotor bertebaran dimana-mana. Dan yang kebagian beres-beres ( kecuali yang di dalam restoran) adalah hotel/deck steward……hehe…
Restauran ini  buka buat  Breakfast,  Lunch, sore-sore ada Burger, Hot Dog, Dinner, Midnight Buffet  dan juga ada Pizzeria 24jam !
Di Pizzeria ini hanya ada 2 orang yang melayani yaitu si tukang masak pizza alias Cooknya dan yang satu lagi melayani pesanan  tamu. Biasanya mereka bertugas bergantian.
Ya kebagian bikin pizza ya kebagian melayani juga…(”Yes maam /sir/ kids, what would you like ?” ) Bagi yang melayani tamu di line depan ini harus full service, full hospitality, muka cerah walaupun habis putus sm pacar misalnya ….lagi galau abisss…..atau habis dimarahin asistan dll,  hehe…...soalnya kalau salah pasang muka, bisa-bisa di komplen tamu, dan kalau tamu udah kompen…. Hahhh …!
Pernah sang Cook cerita, ada  anak abg mau pizza (jenisnya apa, udah lupa)  yang belum ready dan  si kids disuruh nunggu sebentar. Ga lama ayahnya datang nanyain  ke anaknya kok pizza nya belum dapet. Dan entah gimana cerita si anak ke ayahnya…. Tau-tau si ayah ini datangin sang Cook  sambil marah –marah,  kok belum kebagian pizza…..dan  sampai bilang apa karena aku ini orang hitam dan ente kulit putihh …..waaah  kalau sudah urusan  model begini bisa sangat sensitive….
Si Cook akhirnya call supervisor  dan diselesaikan supervisor dgn penjelasan bahwa untuk pizza yang dipesan si kids memang harus bikin mendadak,  ga bisa ready stock, soalnya harus fresh and fresh…..
Akhirnya  ayah dan si kids  berlalu setelah dapat pizza  dan complimentary  extra pizza…….
Dari kejadian ini maka buat para cook yang melayani lini depan harus ekstra hati-hati , santun, full hospitality….dan pasang muka cerah dgn senyum yang lebaaaaaaar…….
-------------------------------
PEACE brow, santai aja ye.. jangan marah-marah gitu, kami ini ada di Hospitality industry, siyap melayani anda-anda sekalian tamu-tamu terhormat……hormaaaaat grak…..Gile, sampai segitunya ye…!

GI Outbreak…..


Bagi yang belum tau mungkin akan tenang-tenang saja…..tapi bagi orang kapal..wew.
 
GI  singkatan dari Gastrointestinal Infection, suatu infeksi  dari bakteri /virus di saluran pencernaan yang berakibat diarrhea…Nah darimana bakteri/virus itu berasal….? Mana tau ye..
Kalau di Indonesia rasanya kita udah familier betul  dgn penyakit yang satu ini…kadang minum obat Diata*, Diap*t , Oralit dll  atau malah rebusan daun jambu biji dan banyak minum, beberapa hari kemudian akan sembuh…., tapi yang namanya di kapal, ini bisa menjadi ancaman serius. Dulu-dulu kalau kita diare dan lapor ke Infirmary (RS di Kapal), maka kita akan dikasih libur dan diisolasi ga boleh keluar kamar….Wahh segitunya yak…kenapa? Karena kalau udah menular ke satu-dua orang dan akhirnya menyebar ke 100-200 orang se kapal, ini bisa dikatagorikan GI Outbreak dan kapal bisa dikandangkan…..ga boleh meneruskan perjalanan….seperti pernah kejadian di kapal Royal Caribbean..
Kalau udah kejadian,  semuanya kayak kebakaran jenggot….SEMUANYA HARUS SPECIAL CLEAN mas brow…
Kita mulai dengan Housekeeping Department….
Di meeting setelah diumumkan ada GI, kita akan dipandu harus begini-begitu bla-bla bla, “Take it seriously, yes…!”…..ujung-ujungnya ya kita2 ini yang akan special clean seluruh guest area…. Dimulai dengan ngantri isi ember dengan larutan chlorine.  Lalu di guest area, misalnya di hall way, corridor, kita usapkan larutan ini di railway, handrail, pegangan pintu,  toilet area, elevator, escalator,  tombol lift , mesin Casino (sampai orang Casino nanya : “Bau apaan ini yak dan mesin kok burem semua..?”….hehe ) Trus…..apalagi ya ? Semua kursi di pool area (sampai udah mau muntah katanyo…) dan yahh semua  material yang kira-kira tersentuh tangan. Giliran kelar, kadang-kadang kita pusing sendiri sebab aroma kapal udah bau chlorine kaya di Rumah Sakit…!!
Yang lagi kerja di Section; di kamar tamu,  Cabin steward dan Asisstant, juga ga kalah repot, semua harus di special clean, usap semua dengan larutan chlor ini…
Bagi F&B…? Hah ga kalah repot juga….semua back to basic, proper preparation harus benar-benar dilaksanakan, cuci tangan yang bersih yak, belum lagi bagian Galley Steward, bersih-bersih nya ampun-ampunan. Soalnya kalau sudah GI Outbreak nanti yang ngecek bukan supervisor lagi… yang datang adalah orang-orang USPH. Kalau mereka menemukan “sesuatu” ….(bukan sesuatu Syahri** itu yak), for next cruise kapal bakalan ga bisa berangkat…!
Sore-sore setelah kerjaan kelar, dan kita lagi pada leyeh-leyeh, pada ngedumel, pada ngrasani….., akan terdengar percakapan seperti ini…
 “ Ini syapa yoo yang bawa-bawa penyakit… bawaan tamu kali ya…”
“Hush jangan suudzon brow..”
“Yee kaya kagak tau aje… kan tamu itu tau sendiri abis ngebomb, buang air, pup, pada pake tissue doang, cuci tangan dan langsung bisa ke Lido cari makanan… sapa tau ga bersih dan tu tangan ngelayap kemana-mana..”
“Yah betul juga ente… tapi semua crew di kapal  bisa juga kelakuannya kayak tamu-tamu itu kan…”
“He-he ...skor 1-1 lah, intinya jangan saling menyalahkan, yang penting kita udah bersih-bersih semaksimal mungkin, perkara nanti ada kejadian out break… yah mau gimana lagi.. toh kejadian itu ga setiap saat hadir….”
Betu—betul masbrow/sis , ane setuju-setuju saja…
Take Care.....

Tamu adalah Raja 2


Di Service Industri seperti Kapal Pesiar, tamu adalah raja itu betul-betul diterapkan dengan strik. Complain dari tamu yg diterima baik melalui comment card (untuk diketahui,  comment card ini di malam terakhir cruise akan dibagikan ke setiap tamu melaui Cabin steward/Stateroom steward masing-masing), maupun complain langsung ke Desk Information di Lobby utama kapal, akan ditindaklanjuti dgn serius.

Bagi Company semua komplainan akan diterima mentah-mentah, no excuse, langsung di address ke Manager Departemen masing-asing. Dari manager ke assistant….dan ujungnya sudah bisa ditebak…kita yang dipanggil dan setumpukan ”why”  sudah menunggu… yang bisa berujung  warning atau di fired… go home Paisa……huaaaaaaaaaaaa…
Dan bagi tamu yang mengajukan komplain di saat cruise biasanya akan dapat reward yang bisa berupa complimentary fruit basket, champagne atau free-free yang lain saat itu juga.
Tamu juga antusias mengisi comment card, karena setiap cpomment card yg masuk akan diundi untuk mendapatkan hadiah  cruise again for free…
Cruise  again for free ini yang kadangkala salah kaprah . Tamu yang mendapat cruise for free ini menyangka segalanya akan free.  Minum di bar  free, Cabin steward/assistant  free, Waiter/assistant  free, everything for free…..padahal di term of condition dijelaskan yang free itu hanyalah ticket cruise saja….tapi mereka kadang  ga peduli..!
Yang  kerepotan ya kita-kita di lini terdepan yang bertemu, berinteraksi dengan mereka. Ekspektasi mereka segalanya free, padahal ada hal-hal tertentu yang tidak free…., kita-kita ini tidak digaji brow, karena kita mendapatkan gaji dari gratuity/service charge yang dibebankan ke tamu…
Komplenan dari tamu itu bermacam-macam,  dan bagi kita komplenan seperti itu adalah hil yang mustahal..! Seperti diantaranya :  kamar ga pernah di vacuum, handuk ga pernah diganti (hahh…!), kamar ga bersih, ga ada es di kamar atau buat F&B seperti : terlalu lama menunggu pesanan makanan, makanan yang dipesan ga sesuai,  kehausan, diusir dari dining room…( haaah..lagi ), antri Pizza ga dilayani.. dll,
Penjelasan dari Housekeeping untuk handuk yang ga pernah diganti, mungkin tamu itu ga pernah baca   atau malah males baca atau ga peduli sama sekai Tag /notice yang digantung di tiap kamar mandi, berupa penjelasan bahwa untuk menghemat air, menjaga agar tidak banyak  air sabun yang mencemari lingkungan maka Company policy menerapkan Go green, dimana handuk yang masih tergantung/ ga dipake sama tamu  it means “ga akan diganti”, sedangkan handuk  yang disimpan/dilempar dilantai  it means minta handuk bersih lagi…..
Untuk urusan makan memakan……hehe….Seperti di ketahui buat kapal ukuran sedang,  dengan  tamu 2500 orang, tamu-tamu  akan di spread  ke dua Dining room dengan dua sitting,  maksudnya dua kali jam buka. First sitting antara jam 18.00 sp jam 20.00. Sitting kedua  buka antara jam 20.30 sampai jam 22.30.  Jadi di First sitting di dua Dining room dapat menampung tamu  1250 orang.
 Biasanya yang rawan komplenan itu di First sitting. Dari jam buka terlihat, antara first sitting ke second sitting cuma ada waktu 30 menit untuk beres-beres. Begitu jam 8, semua tamu harus sudah meninggalkan meja, piring gelas kotor diangkat , meja dibersihkan dan Set-up piring gelas sendok garpu pisau  + vas bunga dll untuk tamu berikutnya di Second sitting. Dan di jam ini pula diantara lalu lalang Waiter and his assistant , Housekeeping masuk untuk bersih-bersih lantai, cek sana sini, kadang ada tulang di kolong meja, ceceran minuman di karpet atau malah nemu perhiasan, cincin, atau  jam Rolex di kolong meja (hehe.. ini nanti ada ceritanya lagi).
Kadang di first sitting ada tamu yang agak “bandel”, berlama-lama sampai mendekati jam rawan, jam 8, padahal mejanya harus dibersihkan untuk tamu berikutnya di Second sitting. Jadi sang Waiter dan asistan kerjanya grasa-grusu beres-beres di meja lain yang sudah kosong dan Housekeepingpun kena getahnya, nunggu si tamu sampai selesai . Mungkin perilaku kita ini yang bisa terlihat di ekspresi muka yang kebaca tamu seakan-akan diusir ……( emang harusnya di “usir” karena waktu kita yang mepet…) dan sang Waiter lah yang kebagian tugas berbasa-basi, bermuka manis ke sang tamu untuk segera meninggalkan meja, …We apologize sir for…. or I’am sorry sir for….bla-bla -bla….dengan muka semanis mungkin..hehe..)
So..? Again, berhati-hatilah dengan Raja…

CUCI menCUCI


Salah satu kegiatan yang mau ga mau harus dikerjakan yaitu kegiatan cuci-mencuci. Pakaian sehari-hari, daleman, kaus kaki dll. Semuanya harus dikerjakan sendiri  (kalau mau dikerjakan orang laundry tarifnya 1 USD per pcs). Kebanyakan sih pada mencuci sendiri. Kalau untuk uniform, bedsheet, blanket, pillow case, it’s free, kita bawa uniform yang kotor ke Laundry dan ambil yang bersih.

Ane biasanya mencuci seminggu sekali., demi alasan kepraktisan dan waktu yang tersedia… makanya bagi yang mau berangkat, persiapkan setidaknya  pakaian/daleman/kaus kaki/celana pendek cadangan untuk satu minggu, praktis dan ga buang waktu.
Crew laundry area (for Carnival) adanya di bagian depan  Marshaliing Area. Disini terdapat  5 mesin cuci beserta  4 - 5 mesin pengeringnya. Biasanya orang pada antri menunggu giliran. Begitu dapat giliran, buka mesin masukin cucian masukin sabun. Tutup dan tinggal kurang lebih 45 menit.  Balik lagi untuk mindahin ke mesin pengering kurang lebih 30 menit.. udah kering bener kaya dijemur matahari.
Satu hal disini kalau mencuci sebaiknya jangan ditinggal, soalnya kadang ada juga tangan jahil yang mempersingkat  timer mesin cuci, hingga cucian kita kurang bersih, tujuannya tentu supaya cucian yang dia bawa cepet tercuci. Meskipun ada semacam peraturan tak tertulis dimana crew yang akan mencuci, dan di mesin masih ada cucian yang hampir selesai ( wash and rinse terakhir) dan kebetulan orang yang punya cucian ga ada, maka bagi yang akan mencuci begitu cucian itu sudah selesai maka ia wajib memindahkannya ke mesin pengering. Begitu pula bagi siapa yang akan masukin cucian bersih ke mesin pengering, kalau didalamnya ada cucian yang hampir kering, begitu selesai, maka kita wajib memindahannya ke meja yang telah disediakan. Saling kerjasama gitu bro…..
Saya pernah beberapa kali ninggalin cucian karena ketiduran… begitu balik lagi rupanya cucian udah ada di mesin pengering…. Siapa yang mindahin..? ga ada yang tau..hehe…. kadang ada yang berbaik hati, cucian  kering dari mesin pengering udah terlipat rapi di meja… siapa yang melakukan ? sekali lagi ga ada yang tau….Mucho gracias (terimakasih banyak).
Tahap selanjutnya yaitu ironing, setrika, gosok baju…untuk daleman/kaus kaki , demi menghemat waktu biasanya ane udah ga strika lagi, tinggal setrika baju dan celana sehari-hari saja. Total waktu yang dibutuhkan dari mencuci, masuk pengering, strika bisa sampai 2 jam…itu kalau ga ngantri…. So pandai-pandailah mengamati kapan jam-jam sibuk dan kapan jam-jam lowong. Jam kosong biasanya waktu shubuh dimana sebagian orang masih pada tidur  pules hehe…yang enak sih yang shift malem, sekitar jam 4 subuh kita bisa lari dulu ke cabin ambil cucian….jam 5 pagi begitu shift selesai, kita tinggal gosok cucian yang telah kering….
KAdang ada hal yang menjengkelkan sekaligus menjijikkan….ada crew yang mencuci sepatu di mesin cuci…..hah !!  Dan mengeringkannya juga di mesin pengering, Staff Capitan sudah berkali-kali memperingatkan untuk hal yang satu ini. KAlau ketangkep, orangnya bakalan dapat warning atau bahkan dipulangkan….Soalnya kalau sepatu kelamaan di mesin pengering, lama-lama bisa terbakar…!  Yang bisa memicu kebakaran di kapal…
Untuk detergent, di Laundry area ada vending mesin, tinggal masukin coin 25cent (harga thn 2009), pencet sabun yang kita pilih, maka akan keluar sabun satu pack kecil ( seukuran kotak rokok) dan cukup untuk  mencuci pakaian kotor satu minggu…
So….selamat cuci-mencuci

Tamu adalah RAJA (1)


Ungkapan ini sudah melegenda dan terutama buat kita yang bergerak di Service Industry,  ungkapan ini harus sudah menempel dikepala… sebelum Tamu lewat, kita udah pasang senyum lebaaaar….., greeting good morning, good afternoon, good evening, 24/7/365 day….keep smile-smile. Bahkan kita dapat training kelas Hospitality dimana semua aspek service digali habis-habisan yang tujuan utamanya tentunya supaya membuat tamu betah berlama-lama di kapal, beli minum di bar, belanja di gift shop, ikut tour, take picture, dll.

Bahkan semua manager/management bilang bahwa service yang bagus akan selalu dikenang, yang akan membuat tamu kembali dan kembali lagi ikut Cruise, sedangkan service yang jelek juga akan selalu dikenang yang akan membuat tamu males kembali lagi ke kapal kita…..yang apabila tamu berkurang , maka akan berakibat pada penurunan penjualan, menurunnya pendapatan company, menurunnya tip buat Cabin Steward/Assistant, Waiter/Assistant waiter, Bartender/barwaiter….waaah bisa panjang  berderet…
Lantas seperti apakah tamu Carnival yang dibilang Raja itu? Kebanyakan mereka dari golongan menengah, ada juga yang menengah-bawah/menengah-atas yang bisa terlihat dari perilaku yang sopan, cara berpakaian, atau cara menghargai kita sebagai pelayan mereka (hmmmm….). 
Yang parah, yaitu mereka yang nanggung, sok kaya, sok ikut cruise. Di koridor kadang mereka manggil kita cukup dengan teriak : “Hey you, come here….!” atau cukup dengan “Yauw –yyouw I need Ice…” sambil ngacungin Ice bucket…, “Ok, ok sir.. I am coming…”
Menghadapi tamu model begini (terutama buat yang baru/new sign on) kita harus hati-hati, tetap layani mereka sepenuh hati, jangan macem-macem dengan tamu model begono….. Mereka mempunyai ekspektasi yang tinggi ingin dilayani, kalau ga sesuai mereka tak segan-segan akan tulis complain… “Bahwa yang namanya si Anu tidak melayani kami dengan baik…bla-bla-bla….”. Complain lain seperti kamar tidak bersih, tidak di vacuum, handuk ga pernah diganti (kebohongan terbesar…..!), tidak pernah ada Ice di kamar ( Oh really..!). Atau kalau di Dining room, complainan biasanya “Makanan yang dipesan tidak sesuai” (atau ga tau makanan yang dipesan seperti apakah itu?), atau “Terlalu lama nunggu makanan datang” (padahal kalau lihat kesibukan di kitchen pas Dinner….waw..! Dan jangan salah lho mentang-mentang orang bule, banyak juga dari mereka yang ga tau jenis makanan tertentu, atau  table manner pun banyak juga yang ga tau. Makanya untuk tamu yang model begini biasanya mereka akan makan di Lido buffet area yang non formal, bisa pake celana pendek doang + sendalan dan kaos, dan bisa ngambil makanan sebakul dan ujung-ujungnya,  setengahnya mubazir ga dimakan.
Dan untuk urusan complain begini, Company akan merespon mereka dengan cukup manis dan cukup pahit buat kita-kita babu-babu di lini depan. Teguran dari manager akan menghampiri kita, dan kalau parah malah bakalan dapat warning. 
SO…berhati-hatilah dengan Raja….hehe..

KETINGGALAN KAPAL


Pernahkah anda bayangkan saking asiknya anda berlibur di suatu pulau, sampai lupa waktu,  tiba-tiba sudah sore dan anda tersadar untuk segera kembali ke kapal…..dan begitu tiba di Pelabuhan, kapal tinggal kelihatan ekornya doing…. ? hehe begini ceritanya.

Dalam perjalanannya,  katakanlah  Cruise wisata satu minggu, untuk memudahkan kita ambil contoh perjalanan di Indonesia , berangkat dari Jakarta - Sulawesi - Jakarta.
 Berangkat hari Minggu sore jam 4.30, sambil berlayar anda akan disuguhi pemandangan sunset yang indah, untuk besok paginya sampai di P.Sumatra  dan disambut dengan pemandangan matahari terbit. Setelah breakfast,  para penumpang akan turun untuk berwisata seharian di P.Sumatera,  dan sore  hari nya kapal berangkat lagi menuju ke pulau Sulawesi. Karena jaraknya, katakanlah perjalanan akan ditempuh dalam dua hari, yang berarti selama dua hari ini kapal akan menjelajah laut.
Hari Kamis pagi, kapal tiba di Sulawesi dan seperti biasa setelah breakfast, para penumpang kembali akan menjelajah seharian di Sulawesi, untuk sore harinya kembali ke kapal.
Kamis sore, Jum’at dan Sabtu, kapal akan menjelajah lautan untuk sampai kembali di Jakarta hari Minggu pagi untuk menurunkan penumpang dan sore harinya berangkat lagi ke Sumatera dengan  wisatawan baru. Begitulah rute Cruise kapal pesiar berulang terus sampai ada perubahan kebijakan dari Company, apakah ada penambahan waktu cruise jadi dua minggu dengan menambah pulau yang disinggahi atau malah pengurangan waktu Cruise dengan mengurangi kunjungan ke satu pulau.
Di kapal kita mendapat semacam Koran kapal yang diupdate tiap hari, dimana disitu disebutkan ada acara apa, di bagian sebelah mana di kapal, dsb. Juga pengumuman penting apabila besoknya mau berlabuh di suatu tempat/Pulau, jam berapa sampai dan jam berapa paling telat  kembali ke kapal, biasanya satu jam sebelum keberangkatan kita semua udah masuk kapal.
Dalam perjalanan Cruise dari Miami ke Meksiko, seorang teman dengan pacarnya, karena keasikan rupanya sampai lupa waktu hingga ditinggalkan Kapten kapal……hehe. Kapten kapal ? Ya, di kapal itu segala keputusan adalah hak Kapten kapal, termasuk meninggalkan teman tadi…Dapat dibayangkan kalau ditunggu terus sampai teman itu datang, tentunya akan merusak jadwal seluruh penumpang yang telah bersiap untuk kunjungan wisata berikutnya….
Celakanya temen itu ketinggalan  di pulau pertama yang dikunjungi….(dalam contoh di atas P.Sumatera), hingga untuk dapat dijemput lagi dengan kapal yang sama, maka harus menunggu satu minggu lagi….setelah kita balik ke Jakarta….!!
Tentu ada di pikiran kita, wah ngapain nunggu seminggu lagi, terbang lagi aja ke Jakarta… hehe ga semudah itu brow. Kalau di Meksiko, buat crew kita ga pegang passport, kita cuma punya ID card yang ga berlaku untuk beli tiket pesawat. Maka tindakan berikutnya adalah lapor ke Syahbandar terdekat. Selanjutnya nikmati pulau anda selama seminggu …hehe dengan akomodasi seadanya dan makan mimum  bayar sendiri ( ga seperti di kapal yang serba gratis..).
Seminggu kemudian, di pulau pertama, kita menjemput/ketemu lagi dengan teman tadi….hehe, dengan wajah pucat dan badan kurus….
“Hallow bro, apa kabar ?”
“Kabar buruk brow… mati aku rasane, seminggu nunggu-nunggu”
“Hehe.. makanya hati-hati brow kalau jalan-jalan, ingat waktu, inga-inga..”
Sang teman berlalu dengan lesu ke ruang sidang….., ya, teman tadi sudah ditunggu sama Manager hotel, Staff Kapten,  Kapten dst…..
Hasil sidang menyatakan sang teman karena kelalaiannya akhirnya dapat WARNING, untuk tidak mengulangi perbuatannya. Dan kalau sekali lagi kejadian, akan dipulangkan….bakalan dipecat Broww…..!!

Heboh di Kapal


 Ini cerita dari teman yang saya rangkum dan diceritakan lagi…..

Hari pertama Cruise, di Housekeeping bagi Grup A adalah bertugas di Section kamar tamu, dimana dengan Cabin Steward akan membersihkan seluruh kamar tamu. Start dari jam 8.00 pagi sampai jam 1.00 siang. Di Section Cabin Steward udah bilang : “ Waah ada 5 Privacy sign di pintu”. Cabin Steward ( setelah lihat cek list kamar, lalu ketok pintu : “Housekeeping…..” (ucapan yang sama diseluruh dunia kalau kita akan membersihkan kamar tamu).
“Good morning sir, housekeeping.. can I clean your room…?”
“Hi.. hello. Good morning-good morning, yes please “, suara orang tua,- kakek- dengan ramah menyambut kita. Rupanya dia sudah siap-siap dan mau breakfast ke Lido area.
Dengan semangat 45 masuklah ke kamar, beres-beres. Dari check list, ini kamar hanya diisi 1 orang. Si Kakek ini ga tau ya keluarganya pada kemana.. ikut Cruise sendiri aje ni yee.
Beres kamar si kakek, lanjut ke kamar berikutnya.. “Housekeeping…..”, begitulah terus kita berpacu dari kamar ke kamar…. Sampai ketemulah kita dengan kamar Privacy Sign, yang berarti sepanjang tag tsb digantung di pintu, kita tak bisa ngapa ngapain itu kamar, diketok pun jangan…, kadang kita iseng masukin kunci (yang berupa kartu), pelan-peeelaaan…. insert-cabut….  kalau blink merah tandanya dobel lock dari dalam, waah….tamu ga bakalan keluar-keluar…
Kenapa  tag Privacy sign ini begitu penting..? Karena dengan banyaknya sign privacy ini alamaak…kita bakalan lama nunggu…karena dari start awal jam 8.00 pagi sampai jam 1 siang, dan kalau sampai siang semua tag Privacy sign baru diangkat, yaa… bakalan bikin repot…., bila menjelang makan siang para tamu baru pada keluar kamar, misalnya ada 5 sign privacy saja, sudah bikin kita repot, kerja jadi Rambo style (baca tulisan: Rambo Style)
Hari kedua start lagi..begitu sampai kamar si kakek.. ternyata ada sign Privacy..waah tumben neh padahal kemaren pagi dan malam lancer jaya…Sampai siangnya si kakek rupanya ga keluar kamar. Beres di Section lapor di Office berapa kamar yg selesai dan berapa kamar yang “Put Privacy Sign. Dan malamnya  begitu giliran mau  dibersihkan itu  Privacy Sign masih gantung di pintu….waah si kakek ga keluar-kluar ..?
Hari ketiga, begitu ke Section, kebetulan sampai di Port/Pelabuhan tujuan, kita bergegas kerja di section, karena kalau kapal sampai di Port tujuan, biasanya penumpang pagi2 udah pada sarapan untuk selanjutnya pada keluar kapal buat wisata di tempat tujuan…Dan kita pun ga mau kalaah, pada berlomba-lomba dengan semua section supaya cepat selesai dan kita pun bisa keluar kapal…wisata barengan ama tamu hehe…
Tapi begitu sampai di kamar si kakek, yaaa sign Privacy masih gantung di pintu….waah kamar model begini sesuai SOP harus di cek bener…Pertama2 coba insert kunci-cabut.. blink merah, berarti dobel lock. Lalu kamar di Tlp, ga ada yang ngangkat.,.. ya mungkin masih tidur kale. Lanjut ke kamar berikutnya… Sampai  semua kamar beres, kecuali kamar si kakek, coba di Tlp lagi ga ada yang angkat, ya kita lapor supervisor, cerita kronologis…..lalu di cek ke F&B, ya betul di dining room juga cuma hadir di hari Pertama, hari kedua dan ketiga ga muncul di dining room.  Berikutnya lapor ke Manager. Manager datang bareng dengan Security, Dokter lengkap dengan nurse nya dan Tukang kunci. Lalu  Kunci Pintu dibongkar…….. Begitu pintu kebuka..tercium bau ga enak …….dan terlihat si kakek  berbaring di sofa. Begitu diperiksa dokter…sudah ALMARHUM…Kasihan bener, meninggal ga ada yang tau..Selanjutnya strecher team ( team penolong dengan tandu) dipanggil silent supaya tidak menimbulkan keributan se kapal…
Proses berikutnya….? Hadeeh melelahkan..karena kita adalah sebagai SAKSI…isi form kronologis.dst-dst, investigasi, orang asuransi datang….siapa lagi yaaa…
Yang ga enak (again ?) buat HK kita kebagian bersih2 kamar…. pest control di panggil semprot dgn Desinfektan,  tutup 24 jam, besoknya kita keluarin semua sheet, karpet dicuci abis,  di cek sama Manager dibilangnya  dan emang kita juga masih mencium/ masih terasa bau mayat…baunya itu lho ga hilang2, Semprot lagi biarkan semalem….
Besoknya dicek masih bau juga. ..Akhirnya kita dari Indonesia pada usul gimana kalau pakai kopi (soale kalau di rumah pernah lihat yang nurunin mayat di peti pake tali,  abis kecelakaan pesawat, dimana mayatnya udah mengeluarkan bau busuk, setelah beres mereka pada ngelap tangan pake kopi…) “What…??  Mata Manager mendelik…!! e-ee coba dulu brow.. “OK-Ok your turn” ,,, Maka order copy ke FB, ga tanggung-tanggung  5 pack….dan mulailah ditabur tu kopi di karpet, gorden, lemari, bed, sofa, lubang AC all around. Biarkan sehari.
Besoknya, hari ke enam…sedangkan Cruise 7 hari, berarti hari ke 7 kamar harus udah rapih dan wangi, soale hari ke 7 penumpang baru udah mau masuk. Kalau ga beres, berarti kamar itu ga bakalan bisa kejual… dan kalau kecium baunya sama tamu baru…waaah… Maka dengan perasaan was-was kamar dibuka… dan…. Ajaib kamar udah ga bau lagi….hidup Indonesia..hidup kopi..hehe…langsung tu kopi di vacuum habis (kasian tu kopi ya ,habis manis sepah dibuang ). Setelah beres, Manager datang, cek sana cek sini.. geleng2 kepala: “Great job-great job, Indonesian!”
Sampai akhir Cruise kamar dibuka lagi,  wahh segarnya harum copy dan kamar yang bersih.
Berikutnya tibalah Cruise baru  masuk tamu baru…  masih kebayang tu tamu cruise kemaren yang laid down di sofa.
Seperti biasa kita say hello good morning, good afternoon, housekeeping bersihin kamar. Sampai akhirnya tibalah akhir cruise dimana tamu meninggalkan  guest comment. Guest comment ditempel di office dan bunyinya : “I like this vacation,  room very clean, neat and tidy, Cabin steward and his assistant helpful and do a good job.” Sincerely.…..
Hehe..comment yang bagus dan kamar udah kejual lagi….kita dapat libur sehari..
(waduuh itu tamu , ga tau dia tu kamar, minggu lalu bekas mayat….. kalau tau…. Ngaciiiir..)

SHIPS LIFE3


Cabin Steward (Stateroom Steward)

Nasihat orang bijak, cintailah pekerjaan anda dengan sepenuh hati, kalau anda sudah menemukannya, orang bilang “Passion” nya, maka sesulit apapun/seberat apapun pekerjaan, anda ga bakalan mengeluh…. Kadang saya ngiri dengan orang-orang Philipina yang begitu betah di kapal,  enjoy, sampai mereka gemuk-gemu semua. ( Di kapal ada statement yang ga tertulis… kalau anda terlihat gemuk berseri-seri, berarti anda betah di kapal, kalau anda terlihat kurus, butek, berarti anda ga kerasan, ga betah di kapal.. bawaannya pengen marah-marah mulu gara-gara ketemu Manager/Supervisor/Kapitan hard time atau tamu *maaf : brengsekkk and barato (Pelit). Padahal seperti yang selalu diucapkan para Manager/ Supervisor/Kapitan, Tamu itu adalah Raja, sumber pendapatan kita, maka layanilah sebaik-baiknya. ”a good service” bakalan selalu di kenang sehingga tamu kembali dan kembali lagi ke Kapal Kita dan “a bad service” juga akan terus menempel di benak para Tamu sehingga ga bakalan balik ke kapal lagi, akibatnya lama-lama bakalan ga ada tamu ikut cruise, ga ada pendapatan,company bakalan…dst-dst …hahhhh panjang amat ya….).
Jadi kembali ke tujuan anda semula untuk bekerja di kapal pesiar, apakah hanya sekedar dapat job, untuk jalan-jalan doang atau  untuk merubah nasib anda menjadi lebih baik,  berjuang bagi keluarga..?
Di kapal pesiar, kalau anda mencintai pekerjaan anda, hari-hari kerja, setelah anda menjalaninya ga bakalan terasa… tau-tau udah sore… besoknya tau-tau udah seminggu…..tau-tau anda sudah menjalaninya 10, 15 bahkan ada yang sudah 20 tahun lebih..!
Yang sudah 10 sampai 20 tahun ini kebanyakan memang Cabin Steward, dimana start awalnya  bertugas sebagai Hotel Steward (dulu Cleaner) yang bertugas bersih-bersih di Pool atau Guest Area. Tahun berganti, kira-kira 2 atau 3 kontrak akan naik posisi ke Assistan Stateroom Steward, kalau perilaku baik dan cakap melakukan pekerjaan Cabin Steward, maka setelah tahun ke 4 atau ke lima akan naik ke posisi Cabin Steward.
Jadi kalau start awal di posisi Hotel Steward di usia 25 tahun… maka usia mereka sekarang diatas 40 tahunan, usia 50 tahunan bahkan dulu ada orang Korea yang udah 30 tahun di kapal..dan pension dengan perkiraan usia 60 tahunan…!
Menjalankan pekerjaan yang sama dari hari-ke hari berbulan-bulan tentunya kadang-kadang timbul rasa bosan juga… untuk menyiasatinya kadang kalau lagi “Day off” kita rame-rame pada turun di Port, pada makan/masak masakan Indonesia, atau yang suka shopping pada belanja. Di era Gadget sekarang ini malah lebih leluasa lagi, kita akan dengan mudah menemukan Internet Café untuk Skype dengan keluarga, ambil foto BBMsend, browsing dll.
Bertemu dengan sekian ribu orang tentunya menimbulkan interaksi satu sama lain. Kesamaan pekerjaan, teman senasib, teman diskusi dan jauh dari kampung halaman menyebabkan interaksi ini menjadi lebih dekat, bagi lawan jenis kadang akan berlanjut hingga menjadi pasangan/couple dan berlanjut hingga jenjang perkawinan - sesuatu yang indah – tentunya, hingga ada juga pasangan suami istri yang bekerja bersama-sama di kapal, kadang satu Departemen atau lain Departemen. Adanya pasangan ini bagi Company akan lebih menguntungkan, karena dekat dengan orang yang dicintai  mereka bekerja  lebih tenang, sehingga bisa kontrak lebih lama di kapal.  (Pada umumnya kita  request kontrak 6 bulan saja dan minta 3 atau 4 bulan vacation…hehe, hingga kadang-kadang kapal kekurangan Crew, karena pada berlama-lama di rumah..)
Interaksi dengan lawan jenis ini yang kadang bikin repot, dimana bagi yang sudah berkeluarga kadang ada juga yang menjalin pertemanan yang lebih dekat lagi, kadang kita mengingatkan juga…”Inga-Inga brow… anak istri di rumah…hehe..
Dan bagi para istri yang di rumah cobalah untuk lebih intens berkomunikasi, karena dengan komunikasi ini rasa rindu keluarga akan sedikit terobati. Yang paling sering dilakukan adalah komunikasi dengan BBM/ Tlp/Skype, dimana kita bisa bertatap muka, jadi yang dirumah juga harus pada melek gadget hehe.., disamping itu bagi para istri-istri di rumah bisa juga dengan menambah kesibukan di rumah (disamping mengurus anak-anak tentunya), seperti buka usaha, aktif di organisasi dll, sehingga bulan demi bulan menunggu kepulangan suami ga kan terasa.
Kalau bisa, usahakan berteman dengan teman suami yang naek ke kapal juga, jadi kita bisa minta info atau sebagai spion agen… hehe, kalaupun tidak join se kapal, minimal teman suami ini bisa monitor dengan kontak sama teman-teman suami…karena biasanya berita-berita di kapal itu cepat beredar, misalnya….waah si Mr.X di kapal Y, kelakuannya Z, hehe dst-dst.
Pada intinya adalah rasa saling percaya, apabila ini sudah terjalin maka selanjutnya akan aman-aman saja, suami akan tenang bekerja dan kita yang ditinggal pun ga merasa woow gitu….Ciyuss…? hahh udah ga musim brow…!!  Sekarang lagi musim  ”Demi Tuhaan…..Subuuur..”
SALAM.. 

JUMP SHIP


Apakah itu....?  Letterleknya kira-kira  ”loncat dari kapal” Untuk apa...?

Gini lho... mari gelar tiker dulu...
Dalam obrolan sesama crew kalau pada habis kerja....(orang  Jowo bilang)  pada leyeh2 di  koridor...tercetuslah ucapan :
 ”Waah si X jump ship ya....”
”Haah.... who said that.?.”
”Ia aku lihat sendiri.... tadi  di Miami....bla-bla bla ”
”Huss....sstt.. jangan keras-keras...nanti dipanggil lho jadi saksi...!!”
Dan yg bikin ribut langsung terdiam... wajahnya pucat pasi....., maklumlah sobat2 sekalian,  di kapal itu kalau ada berita cepat sekali tersiarnya dan yang ga enak ujung2nya suka ditambahin jadi ABCD....
Dan benarlah,  sorenya begitu mau Sailing , si kawan yang jump ship dipanggil namanya melalui speaker di seluruh area kapal.... si teman itu tak muncul2, dan kapalpun sailing....
Semua temen2 udah confirm tutup mulut, jangan ada yang ngasih tau sebab urusannya bakalan repot. Repot kalau jadi saksi.
Teman sekamarnya  akan dipanggil/diinterogasi.
Kabarnya dari setiap crew yang loncat, Company akan dikenakan denda sama US Government (sesuatu yang sangat memuakkan bagi Company), karena Company dianggapnya tidak bisa mempertahankan/membina/membuat betah Crew di kapal, sedangkan bagi US Government semua crew yang Jump Ship diaggapnya akan bertindak kriminal di darat sana, akan menambah jumlah pengangguran baru dan membebani Pemerintah...hahhh..
Dulu pernah ada crew dari Burma (sekarang Myanmar) posisi Cook ada 10 orang yang Jump Ship..dan katanya Company kena denda yang cukup tinggi. Rupanya Company ga terima begitu saja dan akhirnya ga mau lagi nerima crew dari Burma/Myanmar...!
Sekali waktu pernah ketemu orang yang pernah jump ship. Sekarang profesinya jual makanan dan ceritalah dia......
”Awal2  ”Jum ship”  kerjaannya sembunyi melulu mas.....”, ujarnya membuka percakapan.
Setelah sebulan, barulah saya  berani menampakan diri, baru berani keluar siang2, ga sembunyi melulu di gudang, selama ini keluarnya malam-malam, kebetulan saya bekerja di gudang bagian pengecekan barang, jadi saya mengecek jumlah barang yang masuk dan keluar.
Crew yang loncat ini biasanya di darat sudah ada yang menampung /semacam agen dan biasanya bekerja di bagian gudang, cuci piring freelance, petugas pom bensin dll, selama ini aman-aman saja mas, asal jangan berbuat kriminal, mabuk-mabukan... kalau udah berurusan sama polisi...waah urusannya bisa runyam...bisa-bisa dipenjara dan dipulangkan dgn di black list ga bisa kembali ke Amrik..”
Ngemeng-ngemeng berapakah gaji pencuci piring, nyambi bantu-bantu di restoran, atau petugas kebersihan, petugas gudang ini..?
Sekali waktu pernah ketemu sama petugas kebersihan ... (kalau di rumah istilahnya petugas Dinas Kebersihan Kota),  ikut Cruise selama 7 hari dengan tarif USD 700,-
Ikut Cruise...?  Ya betul, karena di Company ini asal punya kartu kredit siapapun bisa ikut Cruise, karena pembayaran bisa dicicil sekitar $$20 - $40 per bulan...., malah meskipun belum lunas, sekarang saja saya ikut Cruise lagi katanya.....waduhh.
Ngobrol-ngobrol.....inilah hasil wawancara kami ..hehe kaya reporter aja ya.
Penghasilan rata-rata 10$ /jam, sehari kerja 10 jam jadi sehari dapat 100 $ (Rata- rata kalau satu dolar Rp.9000 x100$ = sembilan ratus ribu sehari). Sebulan 25 hari kerja, ditotal 2500$ x 9000 = Rp. 22.500.000 je....
Istrinya juga, kerja per jam 8$, sehari 10 jam dapt 80$, sebulan 25 hari kerja dapatlah 2000$, kerja bantu2 nyuci piring di restoran, beres2.
Kalau dijumlahkan sm gaji suami dapatlah 4500 US$ x 9000 = 40,5 jt...!
Itu gaji pekerja kasar/kelas buruh/tk sampah sama tk cuci piring.....berminat..???? 

SHIPS LIFE 2


Banyak pertanyaan yang masuk, amankah kehidupan di kapal  buat perempuan yang ingin bekerja di kapal pesiar..?

Ane jawab: “Aman, …aman brow !”. Peraturan di kapal sangat ketat mengenai hal ini. 
Yang namanya dunia kerja pasti ada yang namanya sex harrassment, mau di darat atau dikapal laut ataupun udara. Didalamnya mencakup harrassment bukan hanya melalui tindakan, tetapi juga termasuk “Perkataan” baik berupa lisan maupun tulisan. Kalau di Indonesia yang rame dibicarakan adalah  masuk di katagori “perbuatan tidak menyenangkan” baik berupa perbuatan maupun ucapan-ucapan…..lieur yah bahasa hukum mah….
Pengalaman ane… dulu pernah sekamar sama mat Item yang seneng sama gadis Rumania….( di kapal sejak runtuhnya tembok Berlin, banyak warga dari negara-negara kawasan Eropa Timur membanjiri kapal, dimana Negara-negara mereka yang baru merdeka masih dalam keadaan miskin dan mereka membutuhkan pekerjaan. Si mat Item ini ngebet banget sama si Rumania..tapi apa daya cewe nya yang ga mau…Segala upaya dilakukan untuk menarik minat si Rumania, baik nelpon langsung ke Cabin maupun tulis surat.  Mat item bilang,  udah berkali-kali tulis surat ga pernah di bales (waktu itu tahun 2000an email-an atau facebookan belum menjamur seperti sekarang). Mungkin karena keseringan tulis surat, si cewe  ini merasa terganggu… dan akhirnya malah lapor ke Staff Capitan…!
Sore-sore Mat Item dipanggil, malemnya pas balik ke Cabin ga banyak cerita dia…
”Everything OK ?”, cuma dijawab  “He-em”, dan dianya malah baca Injil. Emang si Mat item ini paling rajin baca Injil, sampei ane malu sendiri berhubung jarang baca Al Qur’an di kapal….
Pagi-pagi pas buka pintu mau kerja, waduhh udah ada Security duduk di Corridor deket Cabin ane…!
Alamak… kabar ga baik..Kalau kamar udah ditungguin Security, berarti si Mat Item siap-siap dipulangin. Berhubung hari itu Sea day, ( for new sign-on, artinya kapal masih di laut dalam perjalanan pulang ke Home Port Miami) maka si mat Item kemana-mana (mis mau makan) dikawal Security.
Malamnya abis kerja, si mat Item cerita bahwa memang hari kemaren disidang sama Staff Captain, HK manager, Asst Manager, sama si Rumania. Si Rumania merasa keganggu…merasakan perbuatan tidak menyenangkan (walaupun dalam bentuk surat) dan bilang bahwa dia memang tidak suka sama mat Item. Temenku ini ga bisa bela apa-apa, dia mengakui kirim surat berkali-kali. Kenapa berkali-kali ? Karena ga ada balasan….hehe… ya akhirnya menerima keputusan dipulangin….
Besoknya begitu tiba di Miami….mat Item udah siap2.. ga lama pintu digedor Security dan dijemput.. Setelah salaman and say goodby pergilah si Mat Item ini….
Selamat jalan my friend, temenku yang baik…, kesalahannya cuma gara-gara kirim surat….!!!!. Pelajaran buat para Crew lainnya untuk lebih berhati-hati dalam bertindak. Nulis surat aja ( Kl sekarang email/Facebook /Twitter) bisa dipulangin.. apalagi berantem….OUT-OUT Go HOME…!!!

PHOTOGRAPHER


 Saya tulis ini berdasarkan pengamatan saya sbg HK.

Fotografer di kapal bagi yang melihat enak-enak aja… kayanya enjoy aja. Di kapal, Fotografer dimasukkan di kelompok Staff, dimana akan mendapat previlege khusus yaitu kamar dibersihkan oleh Housekeeping dan makan di Staff Mess, beda dengan Crew mess tempat kita makan.
Tugas utama tentunya mengabadikan moment-moment di kapal seperti pada saat tamu baru masuk /keluar kapal, saat berlabuh di Port tujuan wisata, moment Wedding di kapal, moment dinner, atau pada saat habis Welcome Captain Party dgn Captain, dimana disini akan disiapkan latar belakang dengan berbagai variasi layar.
Ada juga yang bertugas Print foto dan mendisplaynya di Atrium/lobby utama kapal. Juga ada yang bertugas jualan Camera..hehe…
Beberapa staff curhat bahwa yang menegangkan adalah apabila memotret moment Wedding.
Kalau bagus akan dipuji2 terus sama tamunya, kalau kurang bagus bakalan di semprot sama manager dan tamu wedding tentunya.
Posisi ini sudah banyak juga orang Indonesianya. Diantaranya ada yang apply langsung lewat agent atau jadi batu loncatan dari Hk/Fb ngelamar jadi fotografer. Yang udah bosan di HK/FB, biasanya langsung menghubungi Manager dengan membawa referensi keterampilan foto/ikut kursus fotografi sama fotografer terkenal, akan sangat membantu dan juga contoh hasil foto kita tentunya.
Foto ini harus asli hasil jepretan kita karena sang Manager tentunya akan dengan jeli memperhatikan cara kita memotret hingga hasilnya benar-benar bagus, disamping kemampuan kita berbahasa/berinteraksi dengan tamu.
Cuma emang biasa yang namanya orang, ada lebih dan kurangnya, beberapa kawan yang udah ganti posisi kadang lupa kacang akan kulitnya…hehe
PEACE BRO, enjoy aja… 

SHIPS LIFE I


Banyak yang menanyakan kepada saya, seperti apakah kehidupan di kapal itu.?
(Istilah kerennya Ships Life)  
Dan jangan salah, banyak juga orang tua yang anak-anaknya mau ke kapal pada nanya ke saya….”katanya banyak isu negatif tentang kehidupan di kapal ya dik ..?”
Hehe...., isu nya yang negative yang  katanya itu seperti apa pak..? Dan jawabannya …waduuuh mulai dari sex bebas, perselingkuhan, mabuk-mabukan, hura-hura, foya-foya, belanja-belanja, shopping2 ping..!!
Saya jawab, waduuh (lagi) bahwa semua isu katanya itu , bisa terjadi di seluruh dunia pak, ga di darat (hotel/kantoran dll) dan di laut (Ka-pal- Pesiar-). Semua itu tergantung pada kitanya, niat dan kesempatannya… kesempatan ada tapi ga niat…? Atau kesempatan banyak tapi ga niat juga ...hehe.. kaya orang lihat motor di halaman ga di kunci.. tapi ga niat maling.. ya aman-aman aja tu montor, tapi ada motor yang dikunci dobel di halaman trus ada orang lewat yang niatnya maling... yaa bakalan hilang tu motor..hehe...
Trus jadinya kehidupan di kapal itu seperti apa dong...?
Begini bapak-ibu, om, om, tante-tante ,pa’de, pa’lik, bu’lik  sekalian....
Di kapal itu ya normal2 aja ga jauh berbeda dgn di darat, pagi2 bangun tidur kuterus mandi.. tidak lupa mengosok gigi... hehe,  trus sholat ( bagi yang mengerjakannya) lalu sarapan  trus kerja. Selesai kerja mau makan dulu atau mandi dulu terserah. Sore2 kalau kapal lagi nge port ( buat newbie..ini istilah buat sandar di kota tujuan wisata), bagi yang off duty bisa keluar, shopping... atau sekedar keluar cari angin.... Cuma bedanya dgn di darat ga setiap saat kita bisa keluar kapal, berhub kadang2 kapal seharian di laut, untuk besoknya nyampai di tempat tujuan. Malah bisa lebih berhemat, berhubung makan minum gratis serta ga perlu ngontrak/kost..hehe....
Bandingkan dgn yg kerja di darat yg msh harus memikirkan pondokan/biaya makan dll.
Yang agak boros kalau kita mendarat ke suatu tempat... Tempat2 shopping/restoran pasti penuh oleh crew.
Coba saya perjelas.
Di kapal Carnival,  SPIRIT CLASS seperti (nama kapal : Pride, Spirit,  dll, )
DESTINY CLASS seperti : Destiny, Triump dll. Cabin buat crew, satu Cabin diisi dua orang dengan kamar mandi di dalam.
Kalau buat FANTASY CLASS (kapal2 Carnival era 96 an, seperti  Paradise, Inspiration, Sensation dll, kamar mandinya diluar..
Mengapa saya tulis untuk urusan kamar mandi ini. Karena bagi sebagian orang lebih enak kamar mandi yang di dalam cabin, jadi kalau mau ke kamar mandi ga usah keluar kabin... tapi jangan salah, kamar mandi ini juga di share sama cabin sebelahnya.. jadi begitu kamar mandi di pake sama cabin sebelah, akan ada tanda lampu menyala yang menandakan ada orang dari kabin sebelah. Yang repot pas kita kebelet, kita ga bisa masuk. Belum lagi kalau orang2 di Cabin sebelah pada jorok... bikin report. Meskipun ada kewajiban bagi kita berempat untuk membersihkan kamar mandi ini secara teratur.
Kalau saya lebih prefer ke kapal Fantasi Class, karena kapal ini kamar mandinya di luar Cabin, jadi kalau lagi kebelet maka dengan gampangnya kit a bisa masuk ke area kamar mandi yang jumlahnya cukup banyak.
Beres urusan mandi mandi, kita akan ke ruang makan... disebut dengan Crew mess dengan jam-jam makan tertera di dinding. Disana kita bisa breakfast, lunch, makan malam dan makan by midnigt..
Yang penasaran dengan makanan di kapal.. silahkan explore makanan.. (orang rumah bilang kuliner)
Jangan khawatir.. bagi yang makan nasi... disini nasi berlimpah denga lauk bervariasi.
Contoh untuk breakfast : bubur ayam, roti, croissant,  pancake, perkedel, sereal, minumnya mau teh, kopi, jus, susu , buah biasanya water melon, pisang, apel, peer, anggur, sampai ubi dan singkong, bubur kacang.. ada.
Waduuh jadi laper neh... cari sarapan dulu..
Housekeeping
Dulu, di tahun 90an,  petugas bersih2 namanya Cleaner, hanya ada dua grup. Siang dari jam 5 pagi ke jam 5 sore, dikurangi satu jam breakfast dan satu jam Lunch, jadi total 10 jam.
Grup berikutnya grup malam jam 5 sore sampai 5 pagi.
Kalau mengikuti jam kerja Company ini, pendapatan sangat minim, untuk itu kita mencari tambahan dgn membantu pekerjaan Cabin steward, istilahnya Helper.
Terutama buat helper pagi, para cleaner jadi rebutan Cabin Steward.
Soalnya Helper pagi ini berasal dari cleaner shift malam yang jumlahnya lebih sedikit dari banyaknya section Cabin Steward...jadi selalu kekurangan. Untuk menutupinya maka Cabin Steward nyari ke Dept. lain.
Helper pagi ini berasal dari cleaner shift malam, yang baru selesai kerja jam 5 pagi...cuma istirahat kurang lebih 2 jam, jam 7 prepare mandi/breakfast, jam 8 pagi udah ke section kerja bareng Cabin Steward beres2 kamar tamu..!. Selesai di section biasanya jam satu siang. Langsung lunch/bersih2, baru bisa tidur jam 2an, bangun lagi jam 4.30 prepare bersih2, jam 5 udah naek lg ke Guest Area...sampai jam 5 pagi.....ya, itulah kerjaan cleaner malem.
Kadang2 ada konflik, Cabin steward yang ga bisa kerjasama dgn Helper, bakal ditinggal sama helpernya. Lalu berita menyebar dgn cepat...jangan kerja sama Cabin Steward si A atau si B, soalnya pelit/bayarannya kurang atau banyak nyuruhnya..(ma'lum yang bayar helper adalah Cabin Steward, Company ga mau tau..Cabin Steward kerja sendirian kalau ga dapat helper...)
Mungkin karena banyak konflik begini, maka sistemnya dirubah.
Sekarang sistemnya udah lebih baik, dimana sistem Helper ditiadakan, dan istilah Cleaner diganti menjadi Assistant Stateroom Steward, Cabin Steward menjadi Stateroom Steward.
Buat Assistant Stateroom dibagi menjadi 4 group.
Cerita selanjutnya silahkan dilihat di….Housekeeping Department

KOPER NYASAR..


Setelah menempuh perjalanan panjang Jakarta-Hongkong-Los Angeles, pagi2 udah boarding di LA. Sesuai jadwal dari Office,  ane mesti lanjut ke Miami.

Tapi  tiba-tiba ngedadak  ane mau Tlp ke Office to make sure semuanya ok2.
“Holla damang..? Gimana saya udah OK ke Miami...?"
"Hallo lagi, you ga usah ka Miami stay in LA...nanti ada yg jemput..."
"Haar pan kuring udah boarding ka Miami, gimana ini...?"
"Ga apa2 gampang itu mah cancel aja..!"
"Ooh gitu ok-ok, I'll stay in LA..!"
Yang  saterusnya kuring balik lg ka counter ticket, cancel ticket ke Miami.
"Are you sure..?"
"Sumuhun neng..!"
Ari cancel ticket mah gampang....yang (ternyata) ga gampang ke counter bagasi nanyain koper yg udah terlanjur masuk..!
Setelah dilihat Cancellation ticket....mulailah ditelusuri di bag mana eta koper nyangsangna (diantara ribuan koper tentunya).
"It's take's time sir..."
"Oooh...I see, I see"
Setelah nunggu ampir 1/2 jam, dipanggil lagi :
"Sorry sir, your Luggage already send to MIAMI Airpot.....!!!"
"Walaaah euy..! Kacau suracoy..!"
"Excuse me, so sorry..?" ceuk si petugas
"Eh,, sorry..sorry sir..!" ga nyadar kalau sikon darurat kitu mah keluar bahasa urdu nya, kuring nyeletuk sakacaprakna.
Setelah dicatet alamat pengiriman, dijanjiin koper akan dikirim.
Selang satu mingguan  akhirna koper sampai juga di Port of Miami, dan kita yang ngambil sendiri..
Gilanya lagi, Crew Purser  yang ane laporin mau ngambil Luggage  di Port of Miami malah minta 22 dollar.. Gila sesama crew dicatut juga...!! Padahal ane udah nitip  20 dollar ke kurir Spanish di Port of Miami untuk ngurusin/call me if you find my luggage..!!
Baru ngeh, coba kalau ane laporin ke staff Capten kalau ane mau dicatut (emang hanya 2 dolar sih) sama orang crew Purser, itu orangnya bisa di FIRED abiss..!!
(( for new Sign on, Crew Purser adalah orang2 yang bertugas menerima kita di office kapal, urusan kunci kamar, pindah kamar, kelengkapan dokumen dll))